Monday, January 19, 2009

Sedikit Info Tentang Google Map

Tentang Google Map
Google Map adalah aplikasi berbasis Web.
Dapat dimanfaatkan sebagai petunjuk arah atau menunjukkan denah suatu lokasi
Google Map mengunakan sistem seperti tampilan permukaan bumi dengan Terain atau kontur, citra satelit dan petunjuk jalan.

Tampilan Utama Google Map
Memanfaatkan Teknologi Dari Google Map
Pemanfaatan google map salah satunya bisa digunakan untuk menunjukkan alamat suatu lokasi, dan tentu saja berikut gambar/layout yang tampak dari atas
Pemanfaatan lainnya misalnya anda senang berpetualang dengan sepeda atau kendaraan anda lainnya untuk penjelajahan mengunjungi tempat terpencil atau mencari jalan tertentu yang lebih menantang.
Dengan fasilitas ini, Google Map dapat membantu anda menceritakan jurnal perjalanan anda, terlebih bila anda memiliki perangkat gadget GPS yang dapat mengkombinasikan titik titik perjalanan anda.Jadi dengan Google Map, dipastikan anda tidak akan tersesat. Karena secara visual dapat melihat gambar permukaan dunia dan melihat kemana arah jalan yang dilalui sebelum anda memulai perjalanan.
Untuk pemanfaatan yang lain bisa anda kembangkan sendiri menurut kebutuhan, namun tentu saja tidak di luar kemampuan fasilitas google map itu sendiri.
Registrasi
Bukalah situs http://maps.google.com
Bila anda belum menjadi user Google, daftar pada bagian kanan atas untuk Sign In.
Google akan mengirim email verifikasi ke alamat email anda.
Membuat Peta
Bila anda sudah terdaftar, Login ke Maps.google.com
Lalu cari dimana letak tempat yang anda tuju, misalnya Jakarta maka pada bagian search ketika jakarta. Google akan memindahkan tampilan layar ke kota Jakarta.
Lalu perbesar gambar dengan fasilitas zoom atau scroll mouse.
Dan click pada bagian [Maps - SATELLITE - Terrain].
Setelah map atau tempat yang anda tuju sudah terlihat. Anda sudah dapat memulai membuat arah dari peta yang anda inginkan.
Click dibagian CREATE NEW MAP



Masukan nama map atau peta yang anda ingin buat. Misalnya tugu monas adalah tempat tinggal anda.
Ketik dibagian TITLE sebagai nama tempat yang anda tuju.
Bila anda ingin arah peta untuk pribadi atau kalangan sendiri saja, bisa meng-click bagian PRIVATE agar orang lain tidak membuka peta anda dari pencarian / search.
Perhatikan dibagian atas kiri peta terdapat 4 icon. Fungsinya untuk membuat garis letak seperti arah jalan atau informasi / keterangan dengan tanda ballon tips


Click pada bagian garis zig zag, untuk mengambar arah pada peta yang anda buat. Dan click dari titik titik jalan pada map anda, mengikuti arah jalur jalan yang anda inginkan.
Untuk penutup, pada titik terakhir anda click 2 kali, dan titik peta yang tergaris sudah selesai digambar pada peta anda.
ingin memberikan keterangan lebih lanjut, bisa juga memanfaatkan ballon tips dan berikan keterangan pada peta anda.
Selesai membuat arah atau garis jalan, jangan lupa DISIMPAN gambar peta atau map anda.



Memberitahukan Peta Yang Telah Dibuat
Selesai anda buat arah peta anda, click dibagian bagian atas kiri pada peta Google Maps yang tertulis LINK TO THIS PAGE.
Akan tampil Windows mini tertulis link dari peta atau map yang anda buat. Simpan bagian txt tersebut, bila ada yang membutuhkan maka anda dapat mengirim link dari informasi peta yang anda buat via email atau Internet Messenger.
Link dibuka melalui browser seperti IE atau Firefox, nantinya akan menampilkan gambar yang sudah anda buat sebelumnya.

Lebih Jauh Dengan Google Maps
Untuk Google Maps memiliki fitur lebih sederhana, tetapi dapat juga dikombinasikan dengan GPS. Karena Google Maps dapat menerima file KML yang telah dikonversi dari file GPX yang digunakan untuk GPS. Nantinya seseorang yang telah memiliki data perjalanan dari titik titik yang terekam oleh alat GPS, dapat merubah titik titik perjalanannya ke format KML untuk dibaca ke tampilan Google Maps.
Bila seseorang memiliki blog atau situs khusus untuk perjalanan dan ingin memberikan perjalanannya dan mempublikasikan kepada orang lain. File KML dapat disimpan pada situsnya dan orang lain dapat langsung membaca cerita kemana saja arah yang telah dibuat oleh orang lain melalui Google Maps.
Setidaknya dengan presentasi ini anda dapat membuat peta sederhana melalui pencitraan satelit, sehingga rekan lain dapat melihat arah yang telah anda buat. Serta dapat melihat lebih lanjut atau mengembangkan untuk fungsi lain seperti memberikan gambaran dari alamat tempat usaha, tempat yang perlu dikunjungi atau sekedar alamat rumah atau kantor anda sendiri.

Wednesday, January 14, 2009

ERA TEKNOLOGI INFORMASI

Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing)
perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.

Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”. Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.

Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan
pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan